Cermin dari pemuda pemudi Gemolong yang kreatif dan inovatif dalam menghasilkan suatu kreasi.
Lalulintas dari arah utara di Jalan Raya Solo-Purwodadi tepatnya di utara perempatan Gemolong pada 28 Juli kemarin tersendat mulai pukul 15.00 WIB. Pasalnya terganggu oleh agenda rutin pemerintah Kecamatan Gemolong yang mengadakan karnaval sebagai peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke 66. Dalam acara ini, diikuti oleh berbagai strata lembaga pendidikan di Kecamatan Gemolong mulai dari PAUD, TK, SD, SMP, SMA Negeri dan Swasta serta SLB juga tidak ingin ketinggalan, selain itu juga diikuti oleh beberapa ormas antara lain ormas pecinta alam, karang taruna.
Dalam arak-arakan dapat disaksikan semua peserta mengenakan atribut yang unik, nyentrik dan khas dari Indonesia. Beberapa lembaga pendidikan mencoba memperkenalkan lembaganya kepada khalayak dengan membawa tropi penghargaan yang telah mereka raih dan menampilkan hasil-hasil dari kreasi lembaga mereka sebagai suatu andalan untuk dipertontonkan kepada masyarakat. Ada yang membawa mobil kreasi sendiri, Al Quran raksasa, rombongan hantu serta masih banyak lagi.
Selain sebagai pemeriah pesta peringatan hari ulang tahun kemerdekaan republik indonesia ke 66, acara ini juga sebagai hiburan untuk warga masyarakat, hal ini dapat dilihat ketika waktu masih menunjukan pukul 14.00 WIB beberapa warga gemolong sudah menanti rombongan di tepi-tepi jalan yang akan menjadi rute karnaval seperti yang terlihat di depan Stasiun Kereta Api Salem Gemolong yang penuh sesak oleh kerumunan warga yang ingin melihat kreasi-kreasi dari para peserta karnaval.
Rupanya tidak hanya warga Gemolong saja yang sangat antusias melihat arak-arakan karnaval tahun ini, beberapa wisatawan asing asal Jerman malahan turut di dalam rombongan karnaval dari SD Ngembat Padas. Mereka pun mengenakan atribut khas Indonesia seperti kentongan, sarung dan caping. Walaupun diterpa panasnya sinar mentari, mereka tetap bersemangat menyusuri setiap ruas rute karnaval sambil sesekali menyapa warga yang menonton mereka ataupun sambil mengambil gambar dari kamera yang mereka bawa.
Karnaval dimulai dari arak-arakan lembaga pendidikan yang terendah yaitu PAUD, SLB serta TK yang membawa banyak sekali rombongan dalam mobil bak terbuka maupun kereta mini. Selanjutnya dilanjutkan oleh rombongan lembaga pendidikan SD yang menampilkan budaya-budaya indonesia serta marching band dari SD Gemolong 1 dan SD Gemolong 4. Dibelakangnya menyusul rombongan SMP yang memamerkan kreasi dan prestasi mereka serta budaya-budaya indonesia. Rombongan dari lembaga pendidikan SMA dan Umum berada di barisan terbelakang dengan kreasi yang berbeda dan atribut yang agak berbeda dengan menampilkan pakaian batik, kostum hantu dan yel-yel sebagai daya pikat atensi penonton.
Akhirnya semua rangkaian rombongan karnaval yang telah lewat dari pukul 15.00 WIB selesai pada sekitar pukul 16.30 WIB. Rombongan yang memuali dari garis start di Lapangan Suci Baru di Desa Joyorejan telah menginjakan kaki digaris finish di Terminal Bus Malam Gemolong.