Jumat, 25 Mei 2012

Faktor Penyebab Ketidaklulusan UN

Jakarta --- Ada dua faktor ketidaklulusan siswa dalam ujian nasional (UN) tahun 2012. Nilai rata-rata yang di bawah 5,5 dan atau salah satu atau lebih nilai mata pelajaran bernilai kurang dari empat.
Kedua faktor tersebut diungkap oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Mohammad Nuh, saat berdiskusi dengan media di gedung Kemdikbud, Kamis (24/05).

Dari pemetaan hasil UN, diketahui sebanyak 5301 siswa atau 69,94 persen dari total ketidaklulusan adalah dikarenakan rata-ratanya tidak mencapai 5,5. Sedangkan 30,06 persen atau 2.278 siswa lainnya dikarenakan ada satu atau lebih mata pelajaran yg kurang dari 4. "Rata-rata yang tidak mencapai nilai 5,5 atau ada mata pelajaran yang tidak mencapai nilai 4 itu bisa juga dikarenakan nilai ujian sekolah siswa tidak lengkap," katanya.

Mendikbud menyampaikan, jumlah ketidaklulusan terbesar terjadi di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan 1.994 siswa atau 5,50 persen. Disusul Provinsi Gorontalo dalam jumlah persentase 4,24 persen.

Berdasarkan hasil UN ini, Kemdikbud telah melakukan pemetaan kompetensi, baik untuk kepentingan publik maupun internal. Mendikbud menegaskan, kelulusan UN ini tidak serta merta menyatakan siswa lulus sekolah. "Misalnya ada siswa yang melakukan tindak kriminal sehabis UN, keputusan sekolah untuk meluluskan atau tidak meluluskannya," ujarnya.

Selain itu, hasil UN juga mendukung pemetaan yang dilakukan guna menentukan intervensi apa yang akan dilakukan pada setiap sekolah. "Mulai dari perbaikan infrastruktur sampai bantuan untuk siswa," katanya.

Pengumuman akan dilakukan pada tanggal 26 Mei 2012. Kewenangan ada di sekolah untuk mengumumkan. Mendikbud meminta sekolah untuk mengkoordinasikan pengumuman kelulusan secara positif. "Jangan sampai momen tersebut digunakan untuk yang negatif seperti coret-coret baju," katanya. (AR)

sumber: http://www.kemdiknas.go.id/laman/berita/352

Kelulusan UN SMA 2012 Mencapai 99,5 Persen

Jakarta --- Sebanyak 1.517.125 peserta ujian nasional (UN) tahun 2012 dinyatakan lulus. Kelulusan tersebut diperoleh setelah menggabungkan nilai UN murni dan nilai sekolah. Jumlah tersebut merupakan 99,5 persen dari 1.524.704 siswa yang telah mengikuti UN. Sedangkan 0,5 persen lainnya, atau sebanyak 7.579 siswa harus mengulang UN tahun depan, atau ikut program kesetaraan paket C.

“Tahun lalu yang tidak lulus 0,78 persen, tahun ini berkurang menjadi 0,50 persen, atau kalau jumlahnya 7.579 siswa,” demikian diungkapkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Mohammad Nuh, saat menggelar diskusi dengan media, di Gedung Kemdikbud, Kamis (24/05).

Persentase kelulusan tahun ini jika dibandingkan dengan tahun lalu meningkat sebanyak 0,28 persen. Tahun lalu, persentase kelulusan baru 99,22 persen. Dikatakan Mendikbud, dari seluruh sekolah yang ikut UN, 87 persen diantaranya memiliki tingkat kelulusan 100 persen. Meski demikian, Mendikbud mengakui masih ada empat sekolah yang tingkat kelulusannya nol persen. Untuk sekolah-sekolah tersebut akan diberi intervensi khusus.

“Itulah salah satu manfaat UN, kita bisa tahu tindakan seperti apa yang harus dilakukan jika ada sekolah yang memang benar-benar perlu dibantu,” katanya. Dari hasil pemetaan nilai UN juga diketahui, tahun ini Nusa Tenggara Timur (NTT) masih memiliki persentase ketidaklulusan tertinggi, yaitu 5,5 persen atau sebanyak 1.994 siswa, disusul Gorontalo 4,24 persen.

“Dan untuk yang persentase kelulusan tertinggi berada di Jawa Timur, mengalahkan Bali yang dua tahun berturut-turut selalu tertinggi,” katanya. Rata-rata nasional tahun 2012 adalah 7,8. Jika dilihat dari nilai UN murni, lanjut Mendikbud, kelulusan tahun ini adalah 96,7 persen, dan 3,3 persen tidak lulus. Ketidaklulusan tersebut disebabkan rata-rata yang kurang dari 5,5 dan atau ada satu atau lebih mata pelajaran yang nilainya kurang dari empat.

sumber: http://www.kemdiknas.go.id/laman/berita/350

Kamis, 10 Mei 2012

TATA CARA PENDAFTARAN SNMPTN TULIS 2012

SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI (SNMPTN) 2012
JALUR UJIAN TERTULIS & KETERAMPILAN

Jadwal Pembayaran :  10 s.d. 31 Mei 2012

Biaya pendaftaran SNMPTN 2012 Jalur Ujian Tertulis & Keterampilan :

  • IPA / IPS    :    150.000
  • IPC           :    175.000
  • Ujian Keterampilan    :    150.000 per ujian keterampilan
     
Kode pembayaran SNMPTN Jalur Ujian Tertulis & Keterampilan (pembayaran baru) :  10000
Kode pembayaran SNMPTN Jalur Ujian Tertulis & Keterampilan (pembayaran tambahan) : 10001

Pembayaran dapat melalui channel berikut:
1.    Mandiri Internet

  • Log in ke internet banking Bank Mandiri
  • Pilih menu pembayaran
  • Pilih submenu pendidikan
  • Pilih kode penyelia jasa   10000 SNMPTN 2012 (untuk pembayaran baru) atau 10001 (untuk pembayaran tambahan)
  • Untuk pembayaran baru, masukkan tanggal lahir dengan format ddmmyyyy (8 digit) dan nominal pembayaran sedangkan untuk pembayaran tambahan, masukkan nomor KAP yang diperoleh pada pembayaran sebelumnya dan nominal pembayaran tambahan
  • Konfirmasi pembayaran lalu cetak bukti transaksi
2.    Mandiri ATM
  • Masukkan PIN ATM
  • Pilih menu pembayaran
  • Pilih submenu multipayment
  • Masukkan kode SNMPTN 2012 : 10000 (untuk pembayaran baru) atau 10001 (untuk pembayaran tambahan)
  • Untuk pembayaran baru, masukkan tanggal lahir dengan format ddmmyyyy (8 digit) dan nominal pembayaran sedangkan untuk pembayaran tambahan, masukkan nomor KAP yang diperoleh pada pembayaran sebelumnya dan nominal pembayaran tambahan
  • Konfirmasi pembayaran lalu cetak bukti transaksi
3.    Mandiri SMS
Hanya berlaku untuk pembayaran baru.
Ketik :
BYR<spasi>SNMPTN<spasi><no. index rekening><spasi><tanggal lahir/nominal pembayaran>; kirim ke 3355
4.    Cabang Bank Mandiri

  • Isi formulir setoran/multipayment dengan menuliskan “pembayaran SNMPTN 2012” pada kolom nama/tujuan transaksi serta menuliskan tanggal lahir dengan format ddmmyyyy (8 digit) dan nominal pembayaran untuk pembayaran baru, atau masukkan nomor KAP dan nominal pembayaran untuk  pembayaran tambahan di kolom berita.
  • KAP dan PIN akan tercetak pada hasil validasi teller pada formulir setoran/multipayment etrsebut.
5.    Alternatif pembayaran jika tidak ada akses Bank Mandiri
a.    Via RTGS dari Bank Lain
Opsi lain jika panlok/sekolah tidak mempunyai rekening Bank Mandiri ialah dengan cara mendaftarkan peserta didiknya secara kolektif dengan menggunakan form yang telah ditetapkan oleh Bank Mandiri (form bulk payment atau file excel) yang berisi :

  • daftar nama calon peserta
  • tanggal lahir & nominal pembayaran untuk pembayaran baru atau KAP (Kode Akses Pendaftaran) & nominal pembayaran untuk pembayaran tambahan
Kemudian diisi dan dikirimkan by email ke Bank Mandiri (snmptn.mandiri@gmail.com) dengan melampirkan bukti transaksi pembayaran melalui bank manapun (via RTGS/kliring) ke nomor rekening :
  • nama rekening : SNMPTN 2012
  • nomor rekening : 070 0006461839 di Bank Mandiri cabang Jakarta Plaza Mandiri
Dan wajib mencantumkan nama sekolah, alamat email, dan nomor HP dengan format ”nama sekolah/alamat email/nomor HP” pada kolom berita/referensi. Selanjutnya panlok/sekolah akan mendapatkan email balasan laporan transaksi pembayaran untuk para peserta didiknya. Oleh karena itu alamat email wajib dicantumkan dan tidak boleh terpotong. Mengingat batasan karakter pada kolom berita/referensi, maka penulisan email diutamakan sedangkan data lain menyesuaikan. (boleh disingkat asal bisa dimengerti)
b.    Via Kantor Pos
1)    Calon peserta datang ke outlet POS untuk melakukan pembayaran dengan mengisi resi pembayaran dan mencantumkan :

  • nama
  • tanggal lahir (khusus untuk pembayaran baru)
  • KAP (khusus untuk pembayaran tambahan)
  • nominal pembayaran
  • nomor HP atau telepon rumah
  • email
2)    POS menerima pembayaran dan akan memberikan resi bukti pembayaran.
3)    Selanjutnya Bank Mandiri akan mengirimkan PIN dan KAP kepada calon peserta pada H+2 melalui SMS atau email.
4)    Setelah mendapatkan PIN dan KAP, calon peserta dapat login ke website SNMPTN 2012 untuk melakukan registrasi.

Informasi lebih lanjut mengenai pembayaran SNMPTN 2012 melalui Bank Mandiri, dapat menghubungi mandiri call center : 14000.



CATATAN :
Contoh skenario pembayaran SNMPTN 2012 Jalur Ujian Tertulis & Keterampilan :

  • Apabila siswa akan mengikuti kelompok ujian IPA dan 1 ujian keterampilan, maka calon peserta dapat memilih kode penyelia jasa 10000 SNMPTN 2012 dengan langsung membayar sejumlah Rp 300.000,- (yang terdiri dari biaya ujian IPA ditambah 1 ujian keterampilan : Rp 150.000,- + Rp 150.000,- = Rp 300.000,-
  • Apabila siswa sudah membayar biaya ujian IPS sejumlah Rp 150.000,- pada kode penyelia jasa  10000 SNMPTN 2012 namun kemudian akan mengikuti 2 ujian keterampilan, maka siswa tersebut harus melakukan pembayaran tambahan dengan memilih kode penyelia jasa 10001 SNMPTN TAMBAHAN dan memasukkan KAP (Kode Akses Pendaftaran) yang sudah didapat pada pembayaran sebelumnya serta nominal pembayaran tambahan sejumlah biaya 2 ujian keterampilan, yaitu Rp 300.000,-.
  • Apabila siswa sudah membayar sejumlah Rp 150.000,- untuk biaya ujian IPS pada kode penyelia jasa 10000 SNMPTN 2012 namun kemudian ingin berganti menjadi IPC yang biaya ujiannya Rp 175.000,-, maka siswa harus membayar biaya tambahan sejumlah Rp 25.000,- dengan memilih kode penyelia jasa 10001 SNMPTN TAMBAHAN.
      
  • sumber: snmptn.ac.id

ALUR PENDAFTARAN SNMPTN TULIS 2012