Rabu, 11 Juli 2012

90 Mahasiswa Indonesia Raih Beasiswa ke Eropa

 
JAKARTA, KOMPAS.com — Sebanyak 90 mahasiswa Indonesia meraih beasiswa Erasmus Mundus untuk mengikuti program studi S-1, S-2, dan S-3 dari Uni Eropa. Program ini diberikan kepada mahasiswa Indonesia mulai tahun akademik 2012.

Penerima beasiswa Erasmus Mundus tahun ini akan menempuh pendidikan sekurang-kurangnya di dua perguruan tinggi berlainan dan terletak di negara Eropa yang berbeda.

Duta Besar atau Kepala Delegasi Uni Eropa di Indonesia Julian Wilson secara langsung memberikan sertifikasi beasiswa tersebut kepada para mahasiswa penerima di Jakarta, Rabu (4/7/2012).

"Selamat kepada para penerima beasiswa atas keberhasilan mereka melalui proses seleksi yang diikuti oleh peserta dari sejumlah negara di seluruh dunia itu," kata Julian.

Menurut dia, beasiswa Erasmus Mundus memberikan peluang kepada para mahasiswa untuk membangun masa depan yang lebih baik dan kesempatan berharga untuk belajar tentang kebudayaan, bahasa, serta sistem akademik di berbagai perguruan tinggi terbaik di Eropa.

"Kami berharap sekembalinya mereka ke Indonesia nanti, mereka dapat berkarya di bidangnya masing-masing dan memberikan kontribusi positif bagi pembangunan di Indonesia," ungkapnya.

Program Erasmus Mundus, yang didanai oleh Uni Eropa ini, bertujuan untuk memberikan kontribusi terhadap pengembangan keahlian dan kemampuan sumber daya manusia, meningkatkan pemahaman antarbudaya.

"Selain itu juga guna mendukung kerja sama antar-lembaga-lembaga perguruan tinggi di Eropa dan negara-negara lain," ujar Wilson.

Saat ini terdapat 131 program Magister S-2 Erasmus Mundus dan 34 program Doktoral S-3 Erasmus Mundus yang ditawarkan. Di antaranya mencakup berbagai bidang, seperti teknologi, ilmu pengetahuan alam, ilmu pengetahuan sosial, bisnis, ilmu ekonomi, hukum, serta ilmu pengetahuan budaya atau sastra. 

sumber: kompas.com

RUU Pendidikan Tinggi Disahkan 13 Juli?



JAKARTA, KOMPAS.com - Meski masih diwarnai pro dan kontra, RUU Pendidikan Tinggi akan disahkan sesuai target Pemerintah dan DPR, pada Juli 2012 ini. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh menyampaikan sinyal kuat itu. Ia mengatakan, RUU Pendidikan Tinggi (RUU PT) akan disahkan pada sidang paripurna DPR, 13 Juli 2012. Draf RUU akan difinalkan dalam rapat kerja Kemdibud dan DPR sehari sebelum sidang paripurna, Kamis (12/7/2012).

"Tanggal 12 Juli raker bersama DPR. Esok harinya, hasil dari raker itu nanti dibawa ke pleno. Itu masa sidang terakhir untuk bulan ini," kata Nuh, di Gedung Kemdikbud, Jakarta, Senin (9/7/2012).

Nuh menjelaskan, tak terdapat banyak perubahan dalam draf RUU PT. Jika dalam draf 4 April ada pengaturan mengenai 3 persen dana fungsi pendidikan untuk membiayai penelitian, kini diubah menjadi 30 persen dana Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BO PTN) yang digunakan untuk menutupi kebutuhan penelitian.

"Awalnya 3 persen dari anggaran fungsi pendidikan, diganti jadi 30 persen dari BO PTN. Karena penelitian ini ranahnya pendidikan tinggi," ujarnya.

Seperti diberitakan, pengesahan RUU PT ini terus diundur karena berbagai alasan. Belum lagi ditambah banyaknya pasal kontroversial yang memicu penolakan keras dari sejumlah pihak. Kelompok yang menolak RUU ini disahkan pun mengancam akan melakukan aksi demonstrasi besar jika RUU PT tetap diketok palu.

Berdasarkan draf terakhir yang dimiliki pemerintah, pasal demi pasal dalam RUU PT terus menyusut. Terakhir, RUU tersebut hanya bermuatan 59 pasal, dari sebelumnya 102 pasal. Pengurangan pasal ini karena usulan semua pihak untuk merevisi dan inisiatif pemerintah untuk mengatur hal-hal teknis di dalam Peraturan Pemerintah, dan Peraturan Menteri.

sumber: kompas.com

Selasa, 10 Juli 2012

Jawa Tengah Juara Umum OSN SMP 2012


Pontianak --- Jawa Tengah menyabet juara umum di ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) Tingkat SMP 2012 di Pontianak, Kalimantan Barat. Jawa Tengah mengumpulkan 5 medali emas, 16 perak, dan 15 perunggu. Jawa Timur menempel ketat di posisi kedua dengan meraih 5 medali emas, 11 perak, dan 9 perunggu. OSN Tingkat SMP tersebut ditutup Selasa (3/7), oleh Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pendidikan Dasar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Suyanto.
Dalam OSN SMP tersebut diberikan juga penghargaan teori terbaik bidang studi biologi dan fisika, serta penghargaan eksperimen terbaik pada dua bidang studi tersebut. Penghargaan teori terbaik bidang studi biologi diraih Rahmat Waluyo dari SMP Negeri 2 Semarang Jawa Tengah. Sedangkan bidang studi fisika direbut Noor Rizky Firdhausy dari SMP Semesta BBS Semarang.
Penghargaan eksperimen terbaik biologi jatuh ke tangan Hari Leksono Mukti dari SMP Negeri Rakit Banjarnegara Jawa Tengah. Adapun di bidang fisika jatuh ke tangan Dennis Deviandoni dari SMP Negeri 1 Banyuwangi Jawa Timur.
Pelaksanaan OSN SMP di Pontianak berjalan dengan lancar dan sukses berkat kerja sama semua pihak mulai dari panitia, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, serta masyarakat Kota Pontianak. OSN SMP tahun depan akan digelar di Kota Batam Kepulauan Riau. (MS/NW)
sumber: kemdikbud.go.id

10 Provinsi dengan Nilai Terbaik pada SNMPTN 2012


Jakarta --- Panitia Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) mengumumkan sepuluh provinsi dengan nilai terbaik pada SNMPTN jalur tertulis tahun 2012. Untuk kelompok ujian ilmu pengetahuan alam (IPA), kesepuluh provinsi tersebut adalah DKI Jakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Banten, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Sumatera Barat, Lampung, Sumatera Utara, dan Kepulauan Riau.
Sedangkan untuk kelompok ujian ilmu pengetahuan sosial (IPS), kesepuluh provinsi tersebut adalah DKI Jakarta, DI Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat, Banten, Lampung, Sumatera Barat, Jawa Timur, Sumatera Utara, Sumatera Selatan. “Dari 61 PTN, provinsi-provinsi itulah yang masuk sepuluh besar terbaik,” ujar Koordinator IT panitia SNMPTN 2012, Triyogi Yuwono, di Kantor Kemdikbud, Jumat (6/07).
Untuk nilai terbaik dari kelompok ujian IPA berasal dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Dan untuk kelompok ujian IPS nilai terbaik berasal dari jurusan akuntansi Universitas Indonesia.
Setiap universitas akan menentukan sendiri jadwal pendaftaran ulang calon mahasiswanya. Setelah satu atau dua pekan diumumkan, calon mahasiswa diharapkan memantau website perguruan tinggi masing-masing. (AR)
sumber: kemdikibud.go.id

Tahun Depan, 60 Persen Calon Mahasiswa Diseleksi Lewat Jalur Undangan


Jakarta --- Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun 2013 direncanakan akan menggunakan pola yang berbeda dari tahun ini. 60 persen calon mahasiswa akan diseleksi melalui jalur undangan. Demikian disampaikan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemdikbud, Djoko Santoso, saat memberikan keterangan pers pengumuman hasil ujian tertulis SNMPTN jalur tertulis 2012, di kantor Kemdikbud, Jumat (06/07).
"Kita menginginkan semua lulusan bisa disaring lewat jalur undangan," katanya. Djoko menambahkan, pemerintah akan menyediakan pembiayaan untuk proses penyaringan.
Saat ini, biaya pendaftaran untuk SNMPTN terpisah dari biaya pendaftaran ujian mandiri di masing-masing universitas. Ke depan, kata Djoko, baik pendaftaran SNMPTN maupun jalur mandiri, calon mahasiswa hanya perlu membayar satu kali. "Masuk lewat mana saja bayarnya tetap segitu," katanya.
Adanya perbedaan biaya pendaftaran jalur SNMPTN dan jalur mandiri, kata Rochmat Wahab, Sekretaris Jenderal Panitia SNMPTN 2012, dikarenakan selama ini perguruan tinggi masih mencari sumber biaya operasional dari masyarakat. Keinginan perguruan tinggi untuk meningkatkan APK dengan menambah satu kelas lagi diluar kelas reguler, terbentur biaya operasional.
"Kalau nanti BOPTN bisa mencukupi, baik jalur subsidi maupun mandiri biayanya akan sama. Dan bisa diterima dua kelas atau lebih setiap tahunnya," ujar Rochmat. (AR)
sumber: kemdikbud.go.id