Senin, 06 Agustus 2012

Peringkat Perguruan Tinggi Versi Webometrics Edisi Juli 2012

Peringkat Webometrics edisi Juli 2012 baru saja dirilis Senin 30 Juli 2012. Webometric adalah suatu sistem yang memberikan penilaian terhadap seluruh universitas terbaik di dunia melalui website universitas tersebut. Webometric melakukan pemeringkatan terhadap lebih dari 20 ribu Perguruan Tinggi diseluruh dunia. Jumlah Perguruan Tinggi di Indonesia yang masuk pemeringkatan edisi Juli 2012 berjumlah 361 PT atau meningkat dibandingkan edisi Januari sebanyak 352 PT.

Mulai Webometrics Juli 2012, parameter penilaian berubah. Ada empat komponen yang menjadi indikator utama dari penilaian Webometrics ini, yaitu: Presence (20%), Impact (50%), Openness (15%), dan Excellence (15%). Untuk parameter Excellence merupakan jumlah artikel-artikel ilmiah publikasi perguruan tinggi yang bersangkutan yang terindeks di Scimago Institution Ranking (tahun 2003-2011) dan di Google Scholar (tahun 2007-2011). Presence adalah jumlah halaman website (html) dan halaman dinamik yang tertangkap oleh mesin pencari (Google), tidak termasuk rich files. Impact merupakan jumlah eksternal link yang unik (jumlah backlink) yang diterima oleh domain web universitas (inlinks) yang tertangkap oleh mesin pencari (Google). Openness merupakan jumlah file dokumen (Adobe Acrobat (.pdf), Adobe PostScript (.ps, .eps), Microsoft Word (.doc,.docx) and Microsoft Powerpoint (.ppt, .pptx) yang online/open di bawah domain website universitas yang tertangkap oleh mesin pencari (Google Scholar).

Berikut daftar 10 besar peringkat perguruan tinggi Indonesia berdasarkan Webometrics:
1. Universitas Gadjah Mada (World rank: 379; ASEAN: 9)
2. University of Indonesia (507; 15)
3. Institute of Technology Bandung (568; 18)
4. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (582; 19)
5. Indonesia University of Education (630; 22)
6. Gunadarma University (740; 24)
7. Bogor Agricultural University (764; 25)
8. Brawijaya University  (837; 29)
9. Universitas Sebelas Maret (883; 30)
10.Diponegoro University   (948; 32)
Informasi selengkapnya dapat diakses melalui http://www.webometrics.info

sumber: dikti.go.id

Beasiswa S1 dan S2 ke Inggris, Mau?

JAKARTA - Keinginan melanjutkan pendidikan ke luar negeri tidak jarang harus terkubur lantaran ketiadaan biaya. Beruntung, saat ini peluang tersebut semakin luas karena banyak sponsor yang menawarkan program beasiswa baik parsial maupun penuh.

Salah satunya adalah Globe Education yang memberikan beasiswa parsial kepada pelajar Indonesia yang ingin berkuliah di salah satu perguruan tinggi negeri terkemuka di Inggris, yaitu University of Chester. Berdiri sejak 1839, Universitas of Chester kini menduduki peringkat empat dari 318 perguruan tinggi yang menerima aplikasi UCAS terbanyak di Inggris (berdasarkan UCAS 2011). Selain itu, berdasarkan The Independent University Guide 2012, universitas yang terletak di utara Inggris ini berada di peringkat pertama untuk tingkat kepuasan pelajar. Demikian, seperti dikutip dari siaran pers yang diterima Okezone, Selasa (7/8/2012).

Menurut penelitian yang dilakukan oleh The Complete University Guide, kota Chester merupakan salah satu kota dengan tingkat keamanan terbaik di Inggris. Sehingga para pelajar asing tidak merasa was-was ketika menjalani perkuliahan yang jauh dari rumah Selain itu, menurut Sunday Times 2012, kota Chester ada dalam urutan ketiga kota dengan biaya hidup terendah di Inggris.

Melalui program beasiswa ini, para pelajar hanya membayar 60 persen dari total biaya kuiah. Untuk program S-1 di bidang Business Studies, pelajar akan menempuh pendidikan selama dua tahun dan cukup membayar 12.950 poundsterling hingga lulus atau sekira Rp191,4 juta (Rp14.700 per pounsterling). Dengan demikian, para pelajar cukup membayar Rp32 juta per semester setelah dipotong beasiswa.

Untuk program S-2, pelajar yang ingin mengambil gelar Master of Business Administration selama satu tahun, cukup mengeluarkan biaya kuliah 6.950 poundsterling yang senilai Rp102,7 juta hingga lulus. Selain itu, dibuka pula program Foundation bagi pelajar yang duduk di kelas 2 SMA untuk persiapan masuk ke jenjang S-1. Melalui program selama satu tahun ini, pelajar dikenakan biaya 4.950 poundsterling yang senilai Rp73,1 juta.

sumber: dikti.go.id